Achievement: kebutuhan untuk menyelesaikan tugas dengan baik/optimal
Deference: kebutuhan untuk menuruti/menyesuaikan diri dengan norma atau menundanya
Order: kebutuhan untuk membuat perencanaan dan pengelolaan (teratur)
Exhibition: kebutuhan untuk menjadi pusat perhatian dalam kelompok
Autonomy: kebutuhan untuk memiliki otonomi atas tanggung jawab dan kewajibannya sendiri
Affiliation: kebutuhan untuk menjalin interaksi sosial yang lekat
Intraception: kebutuhan untuk menganalisa perilaku atau perasaan orang lain
Succorance: kebutuhan untuk menerima support dari orang lain
Dominance: kebutuhan untuk memimpin dan mempengaruhi orang lain
Abasement: kebutuhan untuk menerima kesalahan dan mengakui pada orang lain
Nurturance: kebutuhan untuk membantu orang lain
Change: kebutuhan untuk mencari pengalaman baru dan menghindari rutinitas
Endurance: kebutuhan untuk menuntaskan tugas (daya tahan)
Heterosexuality: kebutuhan untuk berinteraksi dengan lawan jenis
Aggression: kebutuhan untuk menyampaikan pendapat dan kritis terhadap orang lain
Variabel: Achievement (ach) Skor Tinggi: Dorongan untuk bertindak lebih baik, tertarik dengan tugas menantang dan rumit. Skor Rendah: Dorongan untuk meraih prestasi rendah, cepat menyerah dengan situasi rumit atau menghindar apabila dihadapkan pada situasi kompleks.
Variabel: Deference (def) Skor Tinggi :Kecenderungan pribadi mudah terpengaruh oleh orang lain, ketertarikan akan kesuksesan orang lain, banyak tergantung dari orang lain. Skor Rendah : Tidak tertarik dengan kesuksesan orang lain, fokus pada diri sendiri, sulit patuh terhadap orang lain dan cenderung melakukan dengan caranya sendiri.
Variabel: Order (ord) Skor Tinggi : Kecenderungan memiliki keteraturan yang tinggi, terorganisir, rapi termasuk dalam perencanaan dan aktivitasnya. Skor Rendah : Cara kerja atau bertindak cenderung tidak teratur, lebih dikuasai oleh situasi perasaan, kurang terencana dalam bertindak dan sikapnya mudah berubah-ubah.
Variabel : Exhibition (exh) Skor Tinggi :Kecenderungan tinggi untuk pamer, menampilkan apa yang dimiliki ke lingkungan sekitar. Skor Rendah : Ketidaktertarikan dengan situasi sosial, cenderung tidak peduli dengan apa yang terjadi di sekitarnya, acuh terhadap apa yang dialami oleh orang lain.
Variabel : Autonomy (aut) Skor Tinggi : Kemudahan pribadi untuk bertindak sesuai keinginan, tidak tergantung dari orang lain. Skor Rendah : Ketergantungan tinggi dengan figur lain, harus mencari persetujuan orang lain untuk bertindak, menghindari tindakan yang dapat menjadi perhatian sosial dan cenderung mencari figur perlindungan sebelum bertindak.
Variabel : Affiliation (aff) Skor Tinggi: Loyalitas tinggi terhadap situasi sosial, mudah berpartisipasi dan beraktivitas. Skor Rendah : Pribadi tertutup, introversi tinggi, sulit bergaul dan tidak senang dengan aktivitas sosial.
Variabel : Intraception (int) Skor Tinggi : Mudah untuk berintrospeksi, menilai dan mengevaluasi diri dan perasaannya. Skor Rendah : Terlalu mengabaikan perasaan, hampir tidak pernah mengevaluasi setiap tindakan berdasarkan perasaan, sikap lebih didominasi atas dasar logika atau kognitif.
Variabel : Succorance (suc) Skor Tinggi : Ketergantungan tinggi terhadap orang lain, mencari support orang lain untuk meyakinkan tindakannya dengan meraih afeksi dan keramahan dari orang lain. Skor Rendah : Pribadi yang independen, tidak tergantung dengan situasi sosial, senang dengan aktivitas diri dan mengacuhkan situasi sosial meskipun dirinya menjadi pusat perhatian
Variabel : Dominance (dom) Skor Tinggi : Dominasi tinggi terhadap situasi sosial, mudah mengendalikan dan mengarahkan kelompok, termasuk memimpin untuk bertindak sesuai keinginannya. Skor Rendah : Pribadi pengikut dalam kelompok, yes-man terhadap otoritas, mudah dikendalikan. Sulit untuk mengatakan tidak terhadap situasi kelompok.
Variabel: Abasement (aba) Skor Tinggi: Kecenderungan pribadi mudah merasa bersalah, menyesali diri, layak untuk dihukum akibat tindakannya. Pribadinya mengarah pada inferioritas. Skor Rendah : Pribadi yang berpikir positif, tidak terlalu mempedulikan kesalahan yang telah dilakukan, terbuka, mudah memaafkan dan meminta maaf apabila terjadi kesalahan yang telah dilakukannya.
Variabel : Nurturance (nur) Skor Tinggi : Pribadi terbuka, mudah membantu orang lain, santun dan mudah bersimpati. Skor Rendah : Ketertutupan pribadinya dianggap sebagai individu yang kaku, sulit bersimpati dan mudah berkata kasar.
Variabel : Change (chg) Skor Tinggi : Ketertarikan tinggi pada situasi baru, berubah-ubah termasuk dalam tindakannya bekerja berupaya dengan cara baru. Skor Rendah : Situasi rutin menjadikan dirinya nyaman, tenang dengan aktivitas harian yang monoton, mementingkan prosedur dan cara kerja berdasarkan kebiasaan.
Variabel : Endurance (end) Skor Tinggi : Tanggung jawab tinggi terhadap pekerjaan, menyelesaikan apa yang telah dimulai. Tekun dan tidak mudah jenuh dengan situasi yang dihadapi. Skor Rendah : Daya tahan rendah terhadap situasi yang menekan;konflik, ketidakjelasan situasi atau tujuan, mudah menyerah dan cepat jenuh terhadap situasi yang tidak nyaman.
Variabel : Heterosexuality (het) Skor Tinggi: Ketertarikan tinggi untuk bergaul dengan lawan jenis, berupaya mendapatkan afeksi dan perhatian terhadap lawan jenis. Skor Rendah : Tidak mudah tertarik dengan lawan jenis, tidak terlalu terpengaruh dengan lawan jenis, sulit dipengaruhi oleh figur lawan jenis.
Variabel : Aggression (agg) Skor Tinggi : Dorongan agresi tinggi, mudah terpicu dengan konflik dan senang dengan konfrontasi apabila terjadi perbedaan pendapat. Skor Rendah : Pribadi tenang, mengandalkan kedamaian, saling menerima, menghindari konflik dan konfrontasi.
20 Jenis Jagung Berdasarkan Warna dan Asal Negaranya ππΈππππΈπ π½Jagung Kuning: Umum di seluruh dunia, terutama di Amerika...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar