27/07/2019

Pentingnya Pendidikan Berbasis Akhlakul Karimah

Jangan Lupa Baca Artikel Tentang Islam : Fawaaid Assunnah

Pentingnya Pendidikan Berbasis Akhlakul Karimah _Akhlak berarti budi pekerti, perangai, perbuatan, tingkah laku (tabiat). Karimah artinya mulia, terpuji, baik. Jadi, akhlaqul karimah ialah budi pekerti atau perangai yang mulia/terpujiDi zaman modern ini, Indonesia tengah dihadapkan pada kemerosotan moral, khususnya pada anak-anak. Berbagai kasus negatif seperti pem-bully-an kerap kali terjadi di sekolah. Kasus tawuran, pemukulan, penganiayaan, dan lain sebagainya menjadi salah satu contoh yang mencerminkan moral yang semakin buruk. Yang mana bisa dibilang jika saat ini pendidikan akhlak di sekolah-sekolah seperti sudah kurang dihiraukan lagi oleh para pelajar.

Sungguh memprihatinkan jika kita lihat banyak anak-anak kecil hingga remaja yang berani melawan orang tuanya, berperilaku kurang sopan terhadap orang yang lebih tua, dan berpakaian yang membuka aurat, serta tindakan-tindakan buruk yang kurang berakhlak lainnya. Perilaku-perilaku tersebutlah yang dapat merusak mental manusia, jika tidak segera diatasi.

Oleh sebab itu, bagi umat muslim yang bertaqwa terhadap Allah hendaknya turut menamankan akhlakul karimah pada anak-anak bangsa, terutama pada anak-anak kita.

Pendidikan tidak hanya sebatas memberikan teori yang dapat menambah pengetahuannya, namun hendaknya mampu membentuk karakter positif pada anak.
Sekolah bukan hanya satu-satunya tempat untuk mendapatkan pendidikan karena orang tua/keluargalah yang memiliki tanggungjawab utama untuk memberikan pendidikan, khususnya pendidikan akhlak kepada anaknya. 
Pendidikan berbasis Akhlakul karimah hendaknya diajarkan sejak dini, untuk memperbaiki moral anak menjadi lebih baik, karena Akhlakul karimah ini merupakan suatu kebiasaan/tindakan terpuji yang bermanfaat buat orang dan juga diri sendiri.

Nah, berbicara mengenai Akhlakul karimah, berikut ini ialah beberapa cara yang dapat kita jadikan acuan untuk mendidik/mengajar buah hati kita agar terbiasa dalam menanamkan akhlakul karimah.

1. Akhlakul Karimah ditanamkan sejak dini kepada anak-anak sebagai acuan dalam beraktivitas
Pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa, sehingga mereka dapat meraih cita-cita yang mereka inginkan.

Sebagai orang tua, kita harus mendukung dan kita tidak dapat melarang anak untuk meraih cita-cita duniawi, seperti menjadi dokter, polisi, guru, dan lain sebagainya.

Namun disamping itu, sebagai orang tua tetap harus mengajarkan anak dengan pendidikan akhlak, sehingga selain pintar anak juga akan memiliki karakter yang positif.

Pendidikan Akhlakul karimah ditujukan untuk membentuk kepribadian positif pada anak sejak dini dengan berpegang pada al-Qur’an sebagai pedoman dalam bertingkah laku sehari-hari.

Tanamkanlah sifat-sifat terpuji kepada anak sejak dini seperti jujur, adil, rendah hati, bijaksana, welas asih, dan lain-lain.

Apabila sejak kecil anak memiliki moral yang baik dan berakhlakul karimah, maka anak tidak akan berbuat jahat atau durhaka kepada orang tuanya.

Mereka juga akan tahu bagaimana bersikap baik dan memperlakukan orang lain, khususnya orang yang lebih tua.

Dengan berakhlakul karimah, seseorang dapat memiliki sikap saling menyayangi dan menghargai antar sesama.

2. Akhlakul Karimah ditanamkan dalam diri anak sebagai keyakinan 
Pendidikan Akhlakul karimah dijadikan sebagai keyakinan yang tertanam dalam diri setiap anak.
Dengan adanya keyakinan bahwa akhlakul karimah tidak termakan oleh zaman, dan akan tetap berlaku kapan saja dan di mana saja, maka setiap orang akan menanamkan akhlakul karimah pada diri mereka masing-masing.

Ketika tertanam keyakinan untuk berakhlakul karimah, maka setiap orang akan senantiasa menjalankan aktivitasnya berdasarkan pada ajaran al-Qur’an. Dan pastinya, jika semakin banyak orang memiliki akhlak yang baik, berbagai tindak kejahatan tidak akan terjadi lagi atau paling tidak bisa diminimalisir.

3. Akhlakul Karimah diajarkan melalui ibadah hingga akhir hayat
Pendidikan akhluk karimah dapat diajarkan kepada anak melalui pelaksanaan ibadah tepat waktu. Ajarkan anak untuk senantiasa melaksanakan shalat lima waktu, dan berilah contoh tuntunan shalat yang baik dan benar kepada anak. Anda juga dapat melatih anak untuk membaca al-Qur’an dengan benar.

4. Akhlakul Karimah bersifat menyeluruh
Akhlakul karimah merupakan salah satu pendidikan yang bersifat menyeluruh, artinya berakhlakul karimah dilakukan kepada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja tidak membeda-bedakan orang, tempat, dan waktu.

Pendidikan akhlak sejak dini wajib ditanamkan untuk melatih bersosialisasi terhadap orang lain dan lingkungan.

Dengan demikian, mereka akan menjadi pribadi yang baik dan disenangi banyak orang karena memiliki moral yang baik.

5. Akhlakul Karimah hendaknya harus selalu terjaga dan dipelihara
Pendidikan berbasis akhlakul karimah bukan hanya semata-mata diajarkan. Namun, harus selalu dijaga dan dipelihara, sehingga kita senantiasa berhati-hati dalam berucap dan bertindak.

Terlebih lagi di zaman yang modern ini, jika diri sendiri tidak dibentengi dengan akhlak yang baik, maka akan terjerumus ke dalam hal-hal negatif yang dapat merugikan dirinya maupun orang lain.

Demikian mengenai pendidikan berbasis akhlakul karimah, yang tentunya sangat penting ditanamkan sejak dini atau mulai dari sekarang. Agar moral anak-anak kita tidak krisiis moral seperti yang terjadi saat ini.

Nah, semoga informasi di atas dapat bermanfaat, dan menambah keyakinan Anda mengenai pentingnya penanaman pendidikan berbasis akhlakul karimah sejak dini. 

Sumber https://www.websitependidikan.com/

Jangan Lupa Baca Artikel Tentang Islam : Fawaaid Assunnah

Cara Mengatasi Krisis Moral Generasi Muda dengan Pendidikan Karakter

Jangan Lupa Baca Artikel Tentang Islam : Fawaaid Assunnah

Cara Mengatasi Krisis Moral Generasi Muda Indonesia dengan Pendidikan Karakter_Permasalahan yang terjadi akhir-akhir ini, khususnya terkait ken4kal4n remaja, seperti se*k*s bebas, na*rk0ba, pergaulan bebas dan bu*llying makin meningkat. Tentunya, permasalahan ini akan memengaruhi merostnya moral generasi muda, yang digadang-gadang sebagai tonggak atau penentu masa depan bangsa. Oleh karena itu,  masalah krisis moral harus segera diatasi dan dicegah sedini mungkin salah satunya dengan pendidikan karakter.

Apa yang dimaksud moral?
Moral merupakan suatu bentuk tindakan positif yang berasal dari diri manusia dalam melakukan tindakan dan hubungan sosialisasi dengan orang lain berdasarkan budaya dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat. Moral juga erat kaitannya dengan nilai-nilai agama dan norma.

Moral sangat penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, tanpa moral maka negara bisa hancur akibat korupsi, per4mp0kan, p3mbunuh4n dan tindak k3jah4tan lainnya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan krisis moral generasi muda saat ini. Berikut penjelasannya:

Faktor yang menyebabkan krisis moral generasi muda:
  • Kemajuan Teknologi
  • Memudarnya nilai-nilai agama dan keimanan
  • Pengaruh lingkungan dan kebudayaan asing 
  • Tidak ada rasa kejujuran 
  • Tidak ada rasa tanggung jawab 
  • Tidak memiliki pemikiran akan masa depan 
  • Rendahya disiplin diri 
Setelah mengetahui beberapa faktor yang menjadi penyebab krisis moral generasi muda di atas, maka salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan pendidikan karakter khususnya pada anak sejak usia dini.

Pendidikan karakter merupakan pendidikan terhadap konsep moral, sikap moral, dan perilaku moral. Berdasarkan tiga konsep tersebut maka pendidikan karakter memiliki pemahaman bahwa karakter yang baik mampu didapat dan didukung dari pengetahuan tentang kebaikan, keinginan untuk berbuat baik dan melakukan perbuatan baik.

Mengatasi Krisis Moral Generasi Muda dengan Pendidikan Karakter
Cara Mengatasi Krisis Moral Generasi Muda Indonesia dengan Pendidikan Karakter Cara Mengatasi Krisis Moral Generasi Muda dengan Pendidikan Karakter
Dalam menerapkan pendidikan karakter tentunya tidak bisa lepas dari peran orangtua, pendidik/guru, masyarakat/lingkungan, dan pemerintah, oleh sebab itu ada beberapa aspek yang sebaiknya diperhatikan. Apa saja?

1. Aspek Pendidikan Orangtua

Orangtua memegang peran yang penting dalam mendidik dan mengarahkan anak mencapai cita-cita dan keinginannya, untuk itu mananamkan pendidikan karakter harus terus dilakukan dengan memberikan pemahaman kepada anak akan nilai-nilai moral yang sesuai dengan budaya bangsa seperti sifat religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, cinta tanah air, peduli terhadap lingkungan, sosial, dan tanggung jawab.

Artikel terkait: 5 Nilai Utama Karakter pada Penguatan Pendidikan Karakter

Untuk itu komunikasi yang baik harus mampu terjalin, selain itu pengawasan orang tua harus selalu dilakukan namun jangan sampai membuat anak merasa kehilangan privasi mereka.

Pengawasan artinya memperhatikan dan menganalisis tingkah laku anak, jika dirasa ada yang menyimpang dari tingkah laku anak, maka tugas orangtua adalah mengingatkan dan mengarahkan anak sebelum terlambat.

Selain itu memperhatikan lingkungan pergaulan anak sangat penting menjadi perhatian orang tua, karena tumbuh kembang anak juga dipengaruhi oleh lingkungan dan pemilihan teman bergaul yang tepat. Hal yang paling dasar dan penting ialah memberikan pemahaman agama untuk meningkatkan iman dan ketakwaan anak.

2. Aspek Pendidikan (Sekolah)

Sekolah menjadi media dan sarana pendidikan yang sangat penting setelah peran didik orang tua. Sekolah menjadi tempat memperluas wawasan dan pengetahuan dalam kehidupan sosial, untuk itu peran pendidik sangat penting dalam memberikan pemahaman kepada murid tentang pentingnya memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan baik.

Selain itu menerapkan pendidikan karakter juga bisa dilakukan melalui sistem pendidikan terpadu di dalam kelas pada setiap mata pelajaran yang diajarkan, artinya proses belajar mengajar tidak hanya dilakukan melalui satu arah sebatas guru kepada murid, tetapi proses belajar yang turut serta melibatkan murid  dalam menyelesaikan kasus atau masalah, dengan kata lain terjadi interaksi dua arah yang saling mempengaruhi antara murid dan guru.

Hal ini bertujuan agar peserta didik mampu memahami dengan baik apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter. Penerapan kurikum terpadu mengajak peserta didik untuk ikut serta memahami model pendidikan yang baik dan diajak untuk bertindak langsung.

3. Aspek Regulasi Pemerintah dan Hukum 

Keberhasilan dalam mengatasi krisis moral pada generasi muda akan sulit dicapai tanpa peran serta pemerintah dalam menegakkan aturan hukum dan penerapan kurikulum pendidikan yang baik.

Peran pemerintah yang dimaksud adalah senantiasa memperbaiki kurikulum pendidikan dan yang paling penting adalah pemerataan pendidikan di seluruh negeri.

Dari segi aspek hukum, pemerintah juga harus turun tangan dalam penegakan hukum  seperti kasus k0rupsi, suap, dan tindak kejahatan kr*iminal lainnya. Pemberian sanksi yang tegas dalam menangani setiap kasus tanpa memandang status, jabatan harus dilakukan pemerintah.

Hal tersebut tentu tidak mudah, untuk itu perlu komitmen dan sanksi yang tegas dari pemerintah dalam menegakkan aturan dikalangan aparatur negara, misalnya mencabut status jabatan atau memberi sanksi berat.

Hal ini penting sebagai efek jera mengingat semakin banyak kasus kolusi, dan nepotisme yang dapat menjadi contoh tidak baik bagi masyarakat dan ikut mempengaruhi moral generasi muda dalam memandang bangsanya.

4. Membudayakan Nilai-Nilai Moral dan Agama

Dalam hal ini perlu kejasama seluruh pihak, baik dari orang tua, pendidik, pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama mau berkomitmen membudayakan moral berbangsa yang berlandaskan Pancasila sehingga tercipta keharmonisan hidup dan lingkungan yang religius sesuai dengan karakter bangsa .

Setelah membahas beberapa solusi dalam memperbaiki moral generasi bangsa dengan pendidikan karakter, berikut kami kupas juga terkait apa saja indikator  keberhasilan dalam penerapan pendidikan karakter. Nah berikut diantaranya:
  • Generasi muda mampu memahami kekurangan dan kelebihan dirinya sebagai anugerah dari Tuhan yang wajib disyukuri
  • Adanya sikap percaya diri 
  • Menurunnya pelanggaran terhadap aturan sosial yang berlaku di masyarakat 
  • Generasi muda mampu menunjukkan pemikiran yang logis dan kreatif
  • Mampu menunjukkan kemandirian sesuai kemampuan yang dimiliki 
  • Mampu menunjukkan cara komunikasi yang baik dan santun 
  • Mampu menunjukkan rasa menghargai hak dan kewajiban dalam bergaul di masyarakat 
  • Mampu menunjukkan sikap menyimak dan keterampilan membaca, menulis dan bicara
  • Dan yang lebih penting diatas segalanya adalah bagaimana pendidikan generasi muda mampu sejalan dengan cita-cita pendidikan Indonesia 
Itulah, ulasan yang bisa kami sampaikan mengenai cara mengatasi krisis moral generasi muda dengan pendidikan karakter. Semoga bisa menjadi referensi yang bermanfaat.

Sumber https://www.websitependidikan.com/

Jangan Lupa Baca Artikel Tentang Islam : Fawaaid Assunnah

26/07/2019

Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Pembentukan Kepribadian Siswa/Peserta Didik

Jangan Lupa Baca Artikel Tentang Islam : Fawaaid Assunnah

Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Pembentukan Kepribadian Peserta Didik/Siswa_Pastinya Anda sudah sering mendengar istilah pendidikan karakter. Pendidikan karakter ialah pendidikan yang mengajarkan penanaman nilai-nilai moral kepada siswa berupa komponen pengetahuan dan tindakan sebagai pelaksanaan nilai-nilai kepada Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, dan lingkungan sekitar. Semua proses komponen harus dilibatkan, termasuk pendidikan itu sendiri yang meliputi kurikulum, proses pembelajaran, kualitas hubungan warga sekolah, pelaksanaan kegiatan pengembangan diri, dan sarana prasara pendukung lainnya.

Pentingnya pendidikan karakter
Pendidikan karakter merupakan hal penting untuk membentuk kepribadian siswa. Pendidikan tidak selalu berasal dari pendidikan formal saja namun juga dari pendidikan non formal, yang mempunyai peranan yang sama dalam membentuk kepribadian siswa.

Nilai moral bangsa merupakan aspek penting dari kualitas sumber daya manusia yang mana menentukan kemajuan suatu bangsa.

Nah, terkait pendidikan karakter, tentunya setiap anak perlu dibina sejak dini, karena semakin dini diberi wawasan tentang pendidikan karakter, makin mudah dalam penerapannya.



Berikut penjelasan beberapa alasan perlunya pendidikan karakter, diantaranya:
  • Banyak generasi muda saling melukai karena lemahnya kesadaran pada nilai-nilai moral,
  • Peran sekolah sebagai pendidik nilai-nilai moral menjadi semakin penting saat banyak diantara siswa memperoleh sedikit pengajaran moral dari orangtua, masyarakat atau lembaga agama,
  • Secara umum masih banyak nilai moral yang dapat diterima masyarakat seperti perhatian, kepercayaan, rasa hormat dan tanggung jawab.
  • Demokrasi mempunyai kebutuhan khusus untuk pendidikan moral karena demokrasi mrupakan aturan dari, untuk dan oleh rakyat.
  • Komitmen pada pendidikan karakter penting manakala kita mau untuk terus menjadi guru yang baik.
  • Pendidikan karakter yang efektif membuat sekoalh lebih peduli terhadap lingkungan dan mengacu performa peningkatan akademik.
Semakin rendahnya perhatian dan kepedulian anak terhadap lingkungan sekitar perlu diantisipasi sedini mungkin dengan pemberian pendidikan nilai-nilai moral yang tepat.

Artikel terkait: 5 Nilai Utama Karakter pada Penguatan Pendidikan Karakter

Tujuan Pendidikan karakter :
  • Mengembangkan potensi siswa agar memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa,
  • Mengembangkan kebiasaan dan perilaku siswa yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal tradisi budaya bangsa yang religius,
  • Menanmkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab siswa sebagai generasi penerus bangsa
Dari hal diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter sangat berpengaruh terhadap kepribadian siswa, karena sebagai generasi penerus bangsa, siswa dituntut mampu bersaing dalam masyarakat dan sejalan dengan pemikiran ideologi bangsa.

Karakter berasal dari nilai-nilai yang moral yang sudah tertanam dalam benak seseorang. Dalam perpektif pendidikan karakter, tidak ada perilaku anak yang bebas dari nilai. Nilai-nilai tersebut dikembangkan untuk membentuk kepribadian anak.

Dan dilihat dari komponennya pendidikan karakter lebih menekankan pentingnya tiga komponen karakter, yaitu pengetahuan tentang moral, perasaan tentang moral, dan perbuatan bermoral. Jika ketiga komponen itu mampu bekerjasama akan terbentuk kepribadian siswa yang kuat.

Cara pelaksanaan pendidikan karakter:
  • Menggunakan pendekatan yang efektif,
  • Menciptakan komunitas sekolah yang mempunyai kepedulian,
  • Memberikan kesempatan bagi siswa untuk menunjukan perilaku yang baik
  • Memiliki cakupan kurikulum yang menantang sehingga mampu membentuk karakter kepribadian siswa
  • Menumbuhkan motivasi diri siswa,
  • Memfungsikan seluruh staf sekolah sebagai komunitas moral yang mampu berbagi tanggung jawab untuk pendidikan karakter.
Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Pembentukan Kepribadian Siswa

Pendidikan karakter berpengaruh besar dalam membentuk kepribadian siswa. Yang mana dalam pelaksanaannya kegiatan yang dilakukan membuat siswa belajar tentang karakter dalam diri mereka. Berikut strategi pendekatan yang dilakukan:

1. Strategi internal
Dalam rangka membentuk kepribadian siswa yang kuat pihak sekolah telah memberikan berbagai kegiatan yang mampu menunjang pengembangan diri siswa. Strategi internal ini dapat dilakukan dalam kegiatan proses belajar siswa disekolah, diantaranya:

a. Intrakulikuler

Dalam lingkup intrakulikuler siswa diberikan perangkat pembelajaran yang berintegrasi pada semua bidang mata pelajaran. Hal tersebut dilaksanakan secara intensif menggunakan perencanaan pendidikan karakter, pelaksanaan pendidikan karakter, dan evaluasi pendidikan karakter.

Dengan tiga perencanaan tersebut dapat membawa dampak positif bagi kepribadian siswa, diantaranya:
  • Anak menjadi termotivasi untuk selalu berbuat jujur setiap saat;
  • Membuat anak menghormati yang lebih tua dan menyayangi sesama;
  • Selalu merasa bersyukur atas apa yang telah mereka dapatkan;
  • Melatih jiwa kepemimpinan yang kuat;
  • Melatih anak untuk berpikir kreatif;
  • Peduli terhadap lingkungan.
b. Ekstrakulikuler
Kegiatan eksrakulikuler yang sangat mendukung pendidikan karakter adalah kegiatan keagamaan. Yang mana siswa dapat memperdalam pemahaman agamanya dan sekaligus belajar berorganisasi.

Kegiatan ektrakulikuler yang lainpun sanget bermanfaat untuk menumbuhkan rasa percaya diri, tanggungjawab dan rasa menghormati antara sesama siswa.

2. Strategi eksternal
Kegiatan strategi eksternal dapat dilakukan melalui keluarga dan masyarakat. Saat ada di lingkungan keluarga Anda akan di ajarkan dasar-dasar sikap moral dan sopan santun, agar mampu berbaur dengan kegiatan masyarakat.

Dalam masyarakat juga terdapat banyak lembaga-lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan untuk menanamkan nilai moral dan pengetahuan bagi warganya.

Kepribadian siswa sebagai objek pelaksanaan pendidikan karakter tidak lepas dari tuntutan pembangunankarakter bangsa di dunia. Oleh sebab itu sebagai bangsa yang mempunyai ikatan moral yang mulia, bangsa Indonesia perlu pendidik karakter siswa yang berkualitas dan berkompeten.

Pendidikan di seluruh dunia sedang mengkaji perlunya pendidikan moral untuk dibangun kembali. Tidak hanya di negara maju saja namun di indonesia nilai moral sudah mulai longgar sehingga masyarakt mulai merasakan perlunya revival dari pendidikan moral yang akhir-akhir ini ditelantarkan, seperti berikut ini:

a. Melemahnya ikatan keluarga
Ikatan keluarga merupakan guru pertama dari setiap anak, jika keluarga sudah mulai melemah maka anak akan mudah terpengauh dan keluarga akan kehilangan fungsinya.

b. Kecenderungan negatif di dalam kehidupan remaja dewasa ini
Terutama pada kota-kota besar yang pergaulan remajanya kadang sulit terbendung, banyak terjadi kejahatan.

c. Perlunya kesadaran membentuk nilai moral
Telah timbul kecenderungan masyarakat yang mulai menyadari bahwa nilai moral sangat perlu dikembangkan agar tercipta generasi bangsa yang bermoral.

Nah, itulah pengaruh pendidikan karakter terhadap kepribadian seorang siswa. Semoga bermanfaat. Sumber https://www.websitependidikan.com/

Jangan Lupa Baca Artikel Tentang Islam : Fawaaid Assunnah

Bantuan Beasiswa Bakat dan Prestasi, Tahfidz Qur'an, serta Apresiasi Siswa Berprestasi pada Madrasah

Jangan Lupa Baca Artikel Tentang Islam : > Fawaaid Assunnah

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik.


Assalaamu'alaikum Sahabat 

Bagi Bapak/ibu guru yang mempunyai siswa/siswi yang berprestasi dan tahfidz qur'an mungkin bisa mengaukan bantuan beasiswa melalui direktorat kskk madrasah dan pendaftaran online  di halaman link dibawah ini:

https://madrasah.kemenag.go.id/banpres/

Rincian bantuanpun lumayan, bisa dilihat di gambar ini:


Untuk lebih jelasnya silahkan lihat juknisnya sebagai berikut:



Untuk unduh filenya silakan klik DISINI
Sumber https://www.hanapibani.com/

Jangan Lupa Baca Artikel Tentang Islam : > Fawaaid Assunnah

Teknik Dasar Bermain Polo Air Bagi Pemula

Jangan Lupa Baca Artikel Tentang Islam : > Fawaaid Assunnah.

Dalam polo air terdapat dua macam latihan teknik, yaitu latihan teknik renang polo air dan latihan teknik dengan bola. Dalam teknik renang polo air, pada dasarnya semua pemain harus menguasai beberapa teknik gaya renang antara lain gaya bebas, gaya samping, gaya dada, gaya punggung, injak-injak air, dan loncat-loncat di air. Namun dalam artikel ini admin akan membahas Urutan-urutan tekniknya:

  1. Permulaan Permainan
  2. Gol 
  3. Lemparan Gawang 
  4. Lemparan Penjuru
  5. Lemparan Bebas
  6. Lemparan netral
  7. Lemparan Wasit
  8. Pelanggaran Biasa
  9. Pelanggaran Berat
  10. Pelanggaran Perorangan
  11. Lemparan Pinalti
  12. Bola Keluar
  13. Waktu Tambahan

1. Permulaan Permainan
  • Pada awal setiap babak, para pemain mengambil posisi pada garis gawangnya masing-masing dengan jarak kira-kira 1 meter antara pemain satu dengan lainnya dan minimal 1 m dari tiang gawang. Lebih dari dua pemain di antara tiang gawang tidak diperkenankan. Jika kedua regu siap, wasit membunyikan peluit sebagai tanda dimulainya pertandingan, selanjutnya dilakukan pelemparan bola ke tengah-tengah lapangan permainan.
  • Jika terjadi gol, regu yang kalah akan memulai kembali permainan dan semua pemain harus mengambil posisi dalam daerah sendiri, di belakang garis tengah.
  • Seorang pemain dari regu harus memulai kembali permainan dengan mengambil tempat di tengah-tengah lapangan permainan.
  • Ketika ada tanda wasit dan setelah bola dilemparkan oleh wasit, ia harus segera memulai permainan dengan melemparkan bola kepada pemain lain dari regunya yang berada di belakang garis tengah pada waktu ia menerima bola itu.
  • Permulaan yang salah harus diulangi kembali.

2. Gol

Bola dinyatakan masuk, apabila seluruh bagian bola melewati garis gawang di antara kedua tiang gawang dan mistar gawang.

Gol dapat diciptakan dengan menggunakan semua anggota tubuh, kecuali dengan tangan yang terkepal, asal ketika permulaan bola tersebut telah dimainkan oleh dua orang pemain atau lebih. Gol dapat diciptakan oleh setiap anggota regu dan dari posisi mana pun di area lapangan permainan.


3. Lemparan Gawang
  • Wasit harus membunyikan peluit segera setelah bola melewati garis gawang.
  • Jika seluruh bagian bola melewati garis gawang tetapi tidak masuk di antara mistar gawang, dan bola terakhir disentuh oleh regu penyerang, maka lemparan gawang diberikan kepada penjaga gawang yang mempertahankan gawangnya.
  • Kesalahan dalam lemparan gawang harus diulangi.

4. Lemparan Sudut / Penjuru

Lemparan penjuru akan dilakukan, jika terjadi hal berikut.
  • Bola melewati garis gawang, di antara kedua garis gawang yang terakhir disentuh oleh pemain bertahan.
  • Seorang penjaga gawang pada waktu melakukan lemparan bebas atau lemparan gawang, sebelum bola itu disentuh oleh pemain-pemain lainnya mengambilnya kembali dan masuk ke dalam gawang.
  • Pemain melakukan suatu lemparan bebas, mengoperkan bola itu kepada penjaga gawang sendiri dan sebelum pemain lainnya menyentuhnya.

5. Lemparan Bebas

Lemparan bebas merupakan hukuman terhadap kesalahan-kesalahan biasa. Lemparan bebas dilakukan dari tempat terjadinya kesalahan. Seorang pemain yang mendapatkan lemparan bebas dapat dengan langsung mengoperkan bola kepada kawan atau dengan menggiring lebih dahulu baru mengoperkannya. Bola dari lemparan bebas dapat langsung ditembakkan ke gawang, setelah disentuh oleh seorang pemain kawan maupun lawan dan melewati garis gawang di antara kedua tiang gawang. Kesalahan ada dua macam, yaitu kesalahan biasa dan kesalahan berat. Kesalahan biasa hukumannya lemparan bebas, sedang kesalahan berat dihukum dengan lemparan hukuman (penalti).


6. Lemparan Netral

Lemparan netral diberikan wasit jika pemain-pemain dari tiap regu melakukan kesalahan secara bersamaan sehingga wasit tidak bisa menentukan pemain mana yang melakukan kesalahan lebih dahulu.


7. Lemparan Wasit 

Ketentuan mengenai lemparan yang dilakukan oleh wasit:
  • Permainan harus dihentikan jika terdapat pemain yang sakit, terjadi kecelakaan, atau jika terdapat dua orang pemain atau lebih, dari regu yang berlawanan dalam waktu yang bersamaan membuat kesalahan.
  • Bola yang dilemparkan wasit harus sedemikian rupa sehingga pemain-pemain dari kedua regu itu mempunyai kesempatan yang sama untuk mencapai bola itu setelah bola tersebut menyentuh air.
  • Jika lemparan wasit itu bolanya jatuh di air dan menguntungkan salah satu regu, lemparan harus diulang.  Bola Keluar Bola dinyatakan keluar lapangan permainan, jika bola melewati salah satu garis sisi lapangan. Tindakan selanjutnya adalah melakukan lemparan bebas. Lemparan bebas akan diberikan kepada pemain dari regu lawannya yang terdekat pada tempat bola itu meninggalkan lapangan permainan.

8. Pelanggaran Biasa

Berikut ini beberapa contoh kejadian-kejadian yang menunjukkan pelanggaran biasa.
  • Ikut serta dengan aktif dalam pertandingan ketika berdiri pada dasar kolam, berjalan pada dasar kolam pada waktu pertandingan berlangsung.
  • Memasukkan atau menahan bola ke bawah permukaan air ketika diserang.
  • Memegang bola dengan kedua tangan pada waktu bersamaan.
  • Mendorong atau bertolak dari seorang lawan.
  • Membuang waktu.
  • Melakukan lemparan pinalti lain dari cara yang ditetapkan.
  • Menunda-nunda ketika melakukan suatu lemparan bebas, lemparan gawang, atau lemparan sudut.

9. Pelanggaran Berat

Seorang pemain telah melakukan pelanggaran berat jika melakukan hal-hal berikut ini:
  • Memegang, menenggelamkan, atau menarik ke belakang seorang pemain lawan yang tidak memegang bola.
  • Menyepak/menendang atau memukul lawan untuk membuat gerakan-gerakan yang mengarah ke perbuatan demikian.
  • Membuat suatu kesalahan di daerah 4 meter yang kalau terjadi mungkin gol akan tercipta.
  • Menunjukkan sikap menentang pada petugas.
  • Melakukan tindakan yang kasar/brutal terhadap pemain lawan atau petugas. Lemparan bebas harus diberikan pada regu lawan, sedangkan pemain yang bersalah harus dikeluarkan untuk sisa waktu pertandingan dan tidak boleh diganti.
  • Mengganggu dalam pengambilan suatu lemparan bebas, lemparan sudut, lemparan gawang, atau lemparan pinalti.

10. Pelanggaran Perorangan

Seorang pemain yang melakukan pelanggaran berat di mana saja di lapangan permainan akan diberikan suatu pelanggaran perorangan. Jika pemain itu diberikan tiga kali pelanggaran perorangan, maka ia harus dikeluarkan dari sisa waktu pertandingan. Pemain penggantinya dapat masuk dari garis gawangnya dari tempat yang terdekat dengan pengawas gawang setelah waktu pengeluaran berakhir.

Jika pelanggaran perorangan untuk yang ketiga kali tersebut diberikan karena pelanggaran yang menyebabkan suatu lemparan pinalti diberikan, maka pemain penggantinya harus segera masuk sebelum lemparan pinalti tersebut dilaksanakan.


11. Lemparan Pinalti

Lemparan pinalti harus diberikan pada regu yang melakukan pelanggaran. Berikut ini hal-hal penting dalam melakukan lemparan pinalti:
  • Ketika lemparan pinalti diberikan, pemain yang melakukan pelanggaran hendaknya dikeluarkan dari air hanya jika pelanggaran tersebut sedemikian beratnya sehingga mempunyai alasan untuk mengeluarkannya dari air untuk sisa waktu pertandingan.
  • Lemparan pinalti dapat dilakukan oleh siapa saja dari suatu regu, kecuali penjaga gawang. Pemain yang melakukan lemparan boleh melakukannya dari posisi mana saja pada garis 4 meter lapangan permainan lawan.
  • Segera melakukan lemparan setelah ada isyarat dari wasit dengan gerakan yang tidak terputus-putus sebelum bola meninggalkan tangan pelempar.
  • Lemparan pinalti dimulai dengan mengangkat bola dari permukaan air atau mengacungkan/mengangkat bola dengan tangan. Atau, membawa bola ke belakang dari arah lawan untuk persiapan melempar ke depan.
  • Untuk penjaga gawang, bagian tubuhnya yang berada di atas permukaan air tidak diperbolehkan melampaui garis gawang.

12. Bola Keluar
  • Jika seorang pemain menyebabkan bola keluar lapangan pada salah satu sisi kolam, maka regu lawan akan memperoleh lemparan bebas, yang harus dilakukan dari tempat dimana bola tersebut keluar.
  • Jika bola keluar lapangan permainan antara garis gawang dengan garis 2 meter maka lemparan bebas harus dilakukan dari garis 2 meter di sisi kolam sebelah kanan di mana bola keluar.
  • Apabila bola menyentuh atau tersangkut pada rintangan yang berada di atas kepala, bola akan dianggap keluar lapangan permainan dan wasit harus menghentikan permainan serta melemparkan bola ke dalam air sebagai lemparan netral.

13. Waktu Tambahan

Perpanjangan waktu diberlakukan jika pertandingan berakhir dengan angka sama, dengan catatan dalam pertandingan tersebut harus ada pemenangnya. Pertandingan tambahan adalah 2 babak kali 3 menit bersih, dengan istirahat 1 menit antara dua babak tersebut untuk pergantian tempat.

Sumber:
Sumber https://aturanpermainan.blogspot.com/

Jangan Lupa Baca Artikel Tentang Islam : > Fawaaid Assunnah

Siswa MAN 2 Kota Makassar Dapat Bronze Medal WMI Jepang

Jangan Lupa Baca Artikel Tentang Islam : > Fawaaid Assunnah

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik.



Siswa MAN 2 Kota Makassar mengukir prestasi internasional. Adalah Muhammad Muawwad yang mendapatkan Bronze Medal pada World Math Invitation (WMI) di Fukuoka Japan 2019.
“Alhamdulillah, siswa kami, Muhammad Muawwad, mendapatkan Bronze Medal pada ajang World Math Invitation (WMI) di Fukuoka Japan 2019,” jelas Kepala MAN 2 Kota Makassar Kaharuddin saat menerima kunjungan kerja Komisi VIII di Makassar, Jumat (26/07). 
Rombongan DPR dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VIII Iskan Qolba Lubis. Hadir juga, Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan Anwar Abubakar, dan Kabid Penyuluhan Ditjen Katolik A.H Yuniadi.

Menurut Kaharuddin, WMI berlangsung pada 12 - 20 Juli 2019. Tahun 2017, Muhammad Muawwad juga pernah memperoleh Silver Medal pada ajang Science Future Competition yang  diselenggarakan Kedutaan Besar Australia.
Wakil Ketua Komisi VIII Iskan Qolba Lubis berharap, siswa madrasah bisa memenangkan pertarungan global di era millenial 4.0. “Komisi VIII akan terus mensupport pendidikan agama dan keagamaan,” ujarnya. 
Iskan Qolba Lubis meminta kualitas SDM madrasah terus ditingkatkan. Apalagi, saat ini orientasi sebagian besar masyarakat lebih memilih madrasah dibanding sekolah umum. “Ke depan, lulusan madrasah harus bisa lebih banyak berperan dalam  mengisi ruang-ruang publik dan sosial,” ucapnya.
Sumber https://www.hanapibani.com/

Jangan Lupa Baca Artikel Tentang Islam : > Fawaaid Assunnah

Pesan-Pesan Perjuangan/Kata Mutiara dari Para Pahlawan Nasional

Jangan Lupa Baca Artikel Tentang Islam : > Nasehat Islami


Pesan-Pesan Perjuangan/Kata Mutiara dari Para Pahlawan Nasional- Sahabat, jumlah Pahlawan Nasional Indonesia ada 168 yang antara lain : Martha Christina Tiahahu, Harun Thohir (Kopral KKO Harun bin Said, Thohir bin Mandar, Tahir), Radin Inten II (Radin Inten II gelar Kesuma Ratu), Supriyadi (Soedanco Soeprijadi, Suprijadi), Slamet Riyadi (Brigjen. Ignatius Slamet Rijadi), Wolter Monginsidi (Robert Wolter Monginsidi), Halim Perdanakusuma (Marsda. Abdul Halim Perdana Kusuma), R. A. Kartini (Raden Adjeng Kartini, Raden Ayu Kartini), Usman Janatin (Serda. KKO. Oesman Djanatin bin Haji Mohammad Ali), Pierre Tendean (Kapten CZI. Pierre Andreas Tendean), Bau Massepe (Letjen. Andi Abdullah Bau Massepe), I Gusti Ngurah Rai (Brigjen I Gusti Ngurah Rai), Iswahyudi (Marsma. R. Iswahjoedi), Arie Frederik Lasut (A.F. Lasut), Adisucipto (Marsda. Mas Agustinus Adisoetjipto), Ranggong Daeng Romo, Supeno (Soepeno), Pattimura (Kapitan Pattimura, Thomas Matulessy), Sudirman (Jenderal Besar Raden Soedirman), dan Pahlawan Nasioanal yang lain, namun kali ini saya akan mengarsipkan pesan perjuangan dari 15 Pahlawan Nasional, sebagai berikut :



1. Pesan Perjuangan dari Pahlawan Nasional Nyi Ageng Serang



Nyi Ageng Serang bernama asli Raden Ajeng Kustiyah Wulaningsih Retno Edi (Serang, Purwodadi, Jawa Tengah, 1752 - Yogyakarta, 1828) adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Ia adalah anak Pangeran Natapraja yang menguasai wilayah terpencil dari kerajaan Mataram tepatnya di Serang yang sekarang wilayah perbatasan Grobogan-Sragen. Setelah ayahnya wafat Nyi Ageng Serang menggantikan kedudukan ayahnya. Nyi Ageng Serang adalah salah satu keturunan Sunan Kalijaga, ia juga mempunyai keturunan seorang Pahlawan nasional yaitu Soewardi Soerjaningrat atau Ki Hajar Dewantara. Ia dimakamkan di Kalibawang, Kulon Progo. Ia pahlawan nasional yang hampir terlupakan,mungkin karena namanya tak sepopuler R.A. Kartini atau Cut Nyak Dhien tapi ia sangat berjasa bagi negeri ini.Warga Kulon Progo mengabadikan monumennya di tengah kota Wates berupa patungnya yang sedang menaiki kuda dengan gagah berani membawa tombak.

Pesan Perjuangan Nyi Ageng Serang : “ Untuk keamanan dan kesentausaan jiwa, kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, orang yang mendekatkan diri kepada Tuhan tidak akan terperosok hidupnya, dan tidak akan takut menghadapi cobaan hidup, karena Tuhan akan selalu menuntun dan melimpahkan anugerah yang tidak ternilai harganya “.
( Disampaikan pada saat Nyi Ageng Serang mendengarkan keluhan keprihatinan para pengikut / rakyat, akibat perlakuan kaum penjajah ).

2. Pesan Pahlawan Nasional Jenderal Sudirman


 Jenderal Sudirman

Jenderal Besar Raden Soedirman (EYD: Sudirman; lahir 24 Januari 1916 – meninggal 29 Januari 1950 pada umur 34 tahun adalah seorang perwira tinggi Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Menjadi panglima besar Tentara Nasional Indonesia pertama, ia secara luas terus dihormati di Indonesia. Terlahir dari pasangan rakyat biasa di Purbalingga, Hindia Belanda, Soedirman diadopsi oleh pamannya yang seorang priyayi. Setelah keluarganya pindah ke Cilacap pada tahun 1916, Soedirman tumbuh menjadi seorang siswa rajin; ia sangat aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, termasuk mengikuti program kepanduan yang dijalankan oleh organisasi Islam Muhammadiyah. Saat di sekolah menengah, Soedirman mulai menunjukkan kemampuannya dalam memimpin dan berorganisasi, dan dihormati oleh masyarakat karena ketaatannya pada Islam. Setelah berhenti kuliah keguruan, pada 1936 ia mulai bekerja sebagai seorang guru, dan kemudian menjadi kepala sekolah, di sekolah dasar Muhammadiyah; ia juga aktif dalam kegiatan Muhammadiyah lainnya dan menjadi pemimpin Kelompok Pemuda Muhammadiyah pada tahun 1937. Setelah Jepang menduduki Hindia Belanda pada 1942, Soedirman tetap mengajar. Pada tahun 1944, ia bergabung dengan tentara Pembela Tanah Air (PETA) yang disponsori Jepang, menjabat sebagai komandan batalion di Banyumas.Baca selengkapnya di https://id.wikipedia.org/wiki/Soedirman

Pesan Perjuangan dari jenderal Sudirman : “ Tempat saya yang terbaik adalah ditengah-tengah anak buah. Saya akan meneruskan perjuangan. Met of zonder Pemerintah TNI akan berjuang terus”.
( Disampaikan pada jam-jam terakhir sebelum jatuhnya Yogyakarta dan
Jenderal Sudirman dalam keadaan sakit, ketika menjawab pernyataan
Presiden yang menasihatinya supaya tetap tinggal di kota untuk dirawat
sakitnya ).

3. Pesan Pahlawan Nasional Prof. DR. R. Soeharso



Prof. Dr. Suharso (lahir di Ampel, Boyolali, Jawa Tengah, 13 Mei 1912 - meninggal di Solo, Jawa Tengah, 27 Februari 1971 pada umur 58 tahun) adalah dokter ahli bedah, pahlawan nasional Indonesia, dan pendiri Pusat Rehabilitasi Profesor Dokter Suharso yang merupakan tempat merawat penderita cacat jasmani.

Pesan perjuangan dari Prof. Dr. Suharso : “ Right or Wrong my country, lebih-lebih kalau kita tahu, negara kita dalam keadaan bobrok, maka justru saat itu pula kita wajib memperbaikinya “.
( Pernyataannya sebagai seorang nasionalis dan patriot ).

4. Pesan Perjuangan Prof. Moh. Yamin, SH 



Prof. Mr. Mohammad Yamin, S.H. (lahir di Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat, 24 Agustus 1903 – meninggal di Jakarta, 17 Oktober 1962 pada umur 59 tahun) adalah sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli hukum yang telah dihormati sebagai pahlawan nasional Indonesia. Ia merupakan salah satu perintis puisi modern Indonesia dan pelopor Sumpah Pemuda sekaligus "pencipta imaji keindonesiaan" yang mempengaruhi sejarah persatuan Indonesia

Pesan perjuangan dari Prof. Mohammad Yamin : “ Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri “.
( Disampaikan pada konggres II di Jakarta tanggal 27-28 Oktober 1928 yang
dihadiri oleh berbagai perkumpulan pemuda dan pelajar, dimana ia menjabat
sebagai sekretaris ).

5. Pesan Perjuangan dari Supriyadi



Soeprijadi/Supriyadi (lahir di Trenggalek, Jawa Timur, 13 April 1923 - tidak diketahui) adalah pahlawan nasional Indonesia dan pemimpin pemberontakan pasukan Pembela Tanah Air (PETA) terhadap pasukan pendudukan Jepang di Blitar pada Februari 1945. Ia ditunjuk sebagai Menteri Keamanan Rakyat dalam Kabinet Presidensial, tetapi digantikan oleh Imam Muhammad Suliyoadikusumo pada 20 Oktober 1945 karena Supriyadi tidak pernah muncul. Bagaimana dan di mana Supriyadi wafat, masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. ( https://id.wikipedia.org/wiki/Soeprijadi )

Pesan Perjuangan dari Supriyadi : “ Kita yang berjuang jangan sekali-kali mengharapkan pangkat, kedudukan ataupun gaji yang tinggi“.
( Disampaikan pada saat Supriyadi memimpin pertemuan rahasia yang dihadiri beberapa anggota Peta untuk melakukan pemberontakan melawan pemerintah Jepang ).

6. Pesan Perjuangan dari  Teuku Nyak Arif


Teuku Nyak Arif adalah Pahlawan Nasional Indonesia. Ia juga merupakan Residen/gubernur Aceh yang pertama periode 1945–1946. Pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, saat Volksraad (parlemen) dibentuk, Teuku Nyak Arif terpilih sebagai wakil pertama dari Aceh. Teuku Nyak Arief dilahirkan di Ulèë Lheue, Kutaraja (sekarang Banda Aceh) pada tanggal 17 Juli 1899. Ayahnya adalah seorang Ulèë Balang bernama Teuku Nyak Banta, ibunya bernama Cut Nyak Rayeuk. Kedudukan Teuku Nyak Banta adalah sebagai Panglima Sagi 26 Mukim wilayah Aceh Besar.

Dalam keadaan sakit Teuku Nyak Arief masih memikirkan tawanan lainnya dan keadaan rakyat Aceh pada umumnya. T. Nyak Arif meninggal pada tanggal 4 Mei 1946 di Takengon. Ia sempat berpesan kepada keluarganya: "Jangan menaruh dendam, karena kepentingan rakyat harus diletakkan di atas segala-galanya". Jenazahnya dibawa ke Kutaraja dan dikebumikan di tanah pemakaman keluarga di Lamreung, dua kilometer dari Lamnyong. ( https://id.wikipedia.org/wiki/Teuku_Nyak_Arif )

Selain pesan tersebut, Teuku Nyak Arif juga menyampaikan pesan perjuangan yang disampaikan pada pidato bulan Maret 1945, dimana Teuku Nyak Arifmenjadi Wakil Ketua DPR seluruh Sumatera, yang isi pesannya : “ Indonesia merdeka harus menjadi tujuan hidup kita bersama “

7. Pesan Perjuangan dari  Abdul Muis



Abdoel Moeis (bahasa Arab: عبد المعز 'Abd Al-Mu'iz) (lahir di Sungai Puar, Agam, Sumatera Barat, 3 Juli 1883 – meninggal di Bandung, Jawa Barat, 17 Juni 1959 pada umur 75 tahun) adalah seorang sastrawan, politikus, dan wartawan Indonesia. Dia merupakan pengurus besar Sarekat Islam dan pernah menjadi anggota Volksraad mewakili organisasi tersebut. Abdul Muis dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional yang pertama oleh Presiden RI, Soekarno, pada 30 Agustus 1959. ( https://id.wikipedia.org/wiki/Abdoel_Moeis )

Pesan Perjuangan dari  Abdul Muis : “ Jika orang lain bisa, saya juga bisa, mengapa pemuda-pemuda kita tidak bisa, jika memang mau berjuang “.
( Menceritakan pengalamannya di luar negeri kepada para pemuda
di Sulawesi, ketika Abdul Muis melakukan kunjungan ke Sulawesi sebagai
anggota Volksraad dan sebagai wakil SI ).

8. Pesan Pahlawan Nasional Pangeran Sambernyowo / KGPAA Mankunegoro I


Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I alias Pangeran Sambernyawa alias Raden Mas Said (lahir di Kraton Kartasura, 7 April 1725 – meninggal di Surakarta, 28 Desember 1795 pada umur 70 tahun) adalah pendiri Praja Mangkunegaran, sebuah kadipaten agung di wilayah Jawa Tengah bagian timur, dan Pahlawan Nasional Indonesia. Ayahnya bernama Pangeran Arya Mangkunegara Kartasura dan ibunya bernama R.A. Wulan.

Julukan Pangeran Sambernyawa diberikan oleh Nicolaas Hartingh, gubernur VOC, karena di dalam peperangan RM. Said selalu membawa kematian bagi musuh-musuhnya.

Ia menikah dengan seorang wanita petani bernama Rubiyah, yang terkenal dengan julukannya "Matah Ati"

Pesan Perjuangan dari Pangeran Sambernyowo / KGPAA Mankunegoro I : 
  • Rumongso melu handarbeni ( merasa ikut memiliki )
  • Wajib melu hangrungkebi ( wajib ikut mempertahankan )
  • Mulat sario hangroso wani ( mawas diri dan berani bertanggung jawab ).
( Merupakan prinsip Tri Dharma yang dikembangkan oleh Mangkunegoro I ).

9. Pesan Pahlawan Nasional Pattimura

“Pattimura-pattimura tua boleh dihancurkan, tetapi kelak Pattimura-pattimura
muda akan bangkit”
( Disampaikan pada saat akan digantung di Kota Ambon tanggal 16 Desember 1817 ).

10. Pesan Pahlawan Nasional Silas Papare

“Jangan sanjung aku, tetapi teruskanlah perjuanganku”
( Disampaikan pada saat memperjuangkan Irian Barat / Papua agar terlepas dari belenggu kolonialisme Belanda dan kembali bergabung dengan NKRI).

11. Pesan Perjuangan dari Bung Tomo

“Jangan memperbanyak lawan, tetapi perbanyaklah kawan”.
(Pidato Bung Tomo melalui Radio Pemberontakan)
“Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih maka selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapapun juga.”
(Pidato Bung Tomo di radio pada saat pertempuran menghadapi Inggris di Surabaya bulan November 1945)

12. Gubenur Suryo

“Berulang-ulang telah kita katakan, bahwa sikap kita ialah lebih baik hancur daripada dijajah kembali”
(Pidato Gubernur Suryo di radio menjelang pertempuran 10 November 1945
di Surabaya)

13. Soekarno

“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Dan berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.”
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.”
(Pidato Hari Pahlawan 10 November 1961)
“Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka”
(Pidato HUT Proklamasi 1963)

14. Moh. Hatta

“Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata untuk membela cita-cita”
“Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin
pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekedar nama dan
gambar seuntaian pulau di peta. Jangan mengharapkan bangsa lain respek
terhadap bangsa ini, bila kita sendiri gemar memperdaya sesama saudara
sebangsa, merusak dan mencuri kekayaan Ibu Pertiwi.”

15. R.A. Kartini
“Tahukah engkau semboyanku? Aku mau! 2 patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata “Aku tidak dapat!” melenyapkan rasa berani. Kalimat “Aku mau!” membuat kita mudah mendaki puncak gunung”.

16. Pesan Perjuangan dari Ki Hajar Dewantara
"Ing Ngarso Sung Tulodo (Di depan memberi contoh), Ing Madyo Mangun Karso (Di tengah memberi semangat), dan Tut Wuri Handayani (Di belakang memberi dorongan)"

(Semboyan yang diajarkan saat Ki Hajar Dewantara merintis Taman Siswa yang didirikan pada tahun 1922 dan hingga kini masih dipakai dalam dunia pendidikan).

Demikian tentang Pesan Perjuangan dari 16 Pahlawan Nasional. Semoga bermanfaat Sumber https://www.websitependidikan.com/

Jangan Lupa Baca Artikel Tentang Islam : > Nasehat Islami

Contoh Sikap Rela Berkorban sebagai Perwujudan Perilaku Menjaga Keutuhan NKRI

Jangan Lupa Baca Artikel Tentang Islam : > Nasehat Islami

.

Contoh Sikap Rela Berkorban Sebagai Perwujudan Perilaku Menjaga Keutuhan NKRI_Sikap rela berkorban membela negeri tercinta, adalah tindakan terpuji. Sebagai warga yang baik, sikap itu merupakan keharusan, sehingga NKRI ini bisa berkembang dan pastinya tetap terjaga keutuhannya. Rela berkorban berarti bersedia dengan ikhlas memberikan yang terbaik apa yang dimiliki kepada bangsa dan Negara.

Jika para pendahulu sudah mempertaruhkan harta, jiwa dan raga demi Negara kesatuan repuplik Indonesia, Lalu, sudahkah kita melakukan hal yang sama untuk NKRI? relakah kita mewakafkan diri kita kepada bangsa yang tujuannya untuk menjaga keutuhannya?

Beberapa Contoh Sikap Rela Berkorban
Ada banyak bentuk perilaku yang bisa dilakukan sebagai perwujuan menjaga keutuhan NKRI, mulai dari sikap rela berkorban di lingkungan keluarga, sekolah masyarakat dan kepada Negara.

1. Sikap Rela Berkorban dalam Lingkungan keluarga
Sikap rela berkorban sebagai fondasi untuk menjaga keutuhan NKRIA bisa dimulai dari lingkungan keluarga. Pendidikan perilaku dirumah menjadi tempat yang tepat. para orang tua bisa mengajarkannya secara dini. Misalnya:
a. Anak-anak lebih banyak belajar dibandingkan menonton televisi
b. Kakak yang rela memberikan miliknya kepada adiknya
c. Seorang kakak atau adik mau mengalah saat memperebutkan sesuatu
d. Bersedia membantu ibu
e. Menjaga adik dirumah baik saat ibu sedang di rumah maupun diluar

2. Sikap Rela Berkorban dalam Lingkungan Sekolah
Sikap rela berkorban juga bisa diajarkan disekolah. Malah sekolah wajib mengajarkan sikap ini. Dalam lingkungan sekolah semua harus rela berkorban, bukan saja hanya oleh murid tetapi juga semua guru-guru. Begitu banyak contoh sikap rela berkorban dalam lingkungan sekolah, diantaranya.
a. Semua merasa  berkewajiban untuk memetahui semua peraturan sekolah
b. Bersedia membantu teman yang sedang mengalami kesulitan
c. Sikap jujur mau mengakui kesalahan sendiri jika berbuat salah
d. Membangun sikap menghargai dan menhormati teman dan kepada guru
e. Mau bergaul dengan siapapun tanpa membedakan suku, ras agama maupun golongan tertentu
f. Sikap berlaku adil dan tidak diskriminatif kepada teman
g. Menjunjung tinggi kedisiplinan

3. Sikap Rela Berkorban dalam Masyarakat
Sikap rela berkorban juga bisa ditunjukkan dalam lingkup yang lebih besar yaitu masyarakat. Ada berbagai cara yang bisa dianggap sebagai perwujudan perilaku menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta ini. Anatar satu orang dengan yang lainnya bisa berbeda. Beberapa diantaranya:
a. Mau membantu tetangga atau warga lainnya yang tertimpa musibah
b. Mematuhi semua aturan yang berlaku dalam satu masyarakat
c. Ikut berpartsisipasi dalam menjaga dan menciptakan kemananan lingkungan masyarakat
d. Mendahulukan kewajiban bersama daripada kewajiban pribadi
e. Ikut berpartisipasi dalam bergotong royong demi kepentingan Lingkungan
f. Turut aktif dalam dalam meronda serta kewajiban-kewajiban lingkungan lainnya

4. Sikap Rela berkorban kepada Negara 
Skala yang lebih besar lagi adalah berkorban dalam lingkup negara. Berkorban demi negara tidak saja diartika hanya berperang dengan gencatan senjata, tetapi belajar dengan giat juga satu bentuk menjaga NKRI. Dengan belajar anak bangsa akan menjadi pintar, kemudian menjadi aktor yang bisa mengembangkan negara dan menjaga keutuhannya. Intinya dalam membela negara, beda pekerjaan beda cara membela negara, walaupun kesemuanya berawal dan berujunag pada terjaganya keutuhan NKRI.

Demikianlan beberapa contoh sikap rela berkorban sebagai perwujudan perilaku menjaga keutuhan NKRI. Akhirnya, sebagai bangsa yang majemuk, mari saling menghargai dan menghormati dan tetap membangun kebersamaan. Jangan muda terprovokasi segala isu yang tujuannya adalah untuk memecah bela keutuhan NKRI. NKRI adala harga mati. Sumber https://www.websitependidikan.com/

Jangan Lupa Baca Artikel Tentang Islam : > Nasehat Islami

Inilah Berbagai Kebiasaan di Pagi Hari yang Berpotensi Membuat Lemak Tubuh Makin Berkurang

Jangan Lupa Baca Artikel Tentang Islam : > Nasehat Islami

.

Bisa dibilang masalah berat badan merupakan topik abadi yang akan selalu hangat diperbicangkan, terutama bagi para wanita. Nah, berkaitan dengan problem berat badan tersebut, pasti Anda akan mengaitkannya dengan pola makan, pola hidup sehat, dan olahraga seperti apa yang sekiranya efektif agar bisa mendapatkan berat badan yang ideal. Akan tetapi satu hal yang perlu Anda ketahui, diet dan olahraga bukanlah satu-satunya jalan bagi Anda yang menginginkan berat badan ideal. Kebiasaan-kebiasaan kecil yang setiap harinya Anda lakukan ternyata juga berpengaruh loh. Terutama kebiasaan di pagi hari. Nah, kebiasaan apa saja yang dimaksud?

1. Mandi Sebelum Jam 6 Pagi
Bisa dibilang masalah berat badan merupakan topik abadi yang akan selalu hangat diperbican Inilah Berbagai Kebiasaan di Pagi Hari yang Berpotensi Membuat Lemak Tubuh Makin Berkurang

Mungkin bagi beberapa orang, sangat sulit untuk mandi di jam-jam pagi seperti ini. Jam 5 atau setidaknya jam 6 adalah waktu yang tidak mudah, karena jam-jam tersebut biasanya suasananya masih sangat tenang dan mendukung untuk melanjutkan tidur lagi.

Lantas, kenapa mandi pagi sangat dianjurkan untuk yang sedang melaksanakan diet? Karena dinginnya suhu tubuh Anda setelah mandi membuat sistem pemanas tubuh membakar banyak cadangan lemak dalam tubuh Anda tanpa disadari!

2. Minum Air Putih

Setelah bangun tidur, pasti yang pertama kali Anda rasakan adalah tenggorokan yang terasa kering. Pelarian pertama pastinya adalah Anda akan langsung meminum setidaknya 1 atau paling banyak 2 gelas setelah bangun tidur.

Hal yang tanpa Anda sadari selalu di lakukan ini adalah kebiasaan yang benar-benar baik. Karena, meminum air putih setelah bangun tidur atau lebih tepatnya sebelum sarapan, akan mengekang rasa lapar Anda. Dengan meminum 1-2 gelas air putih sebelum makan akan mengurangi porsi makan Anda. Mengapa? Sebab Anda sudah merasa kenyang sebelum makan.

Hal ini sebaiknya di lakukan secara rutin pula, tidak hanya sesaat setelah bangun tidur tapi juga 30 menit sebelum Anda menyantap makan siang, sore ataupun malam (namun makan malam dengan porsi normal tidak dianjurkan).

3. Berjemur

Yang dimaksud di sini adalah berjemur sebelum pukul 9 pagi. Mungkin bagi Anda pada umumnya tidak asing mendengar manfaat dari berjemur, yaitu untuk kesehatan tulang karena kandungan vitamin D nya pada jam-jam tersebut.

Namun, selain itu berjemur juga memiliki manfaat untuk memperbaiki jam internal tubuh yang tidak lain berkaitan dengan aktifnya sistem metabolisme tubuh dan pengontrol rasa lapar. Berjemur setidaknya 20 menit di pagi hari akan mengaktifkan hormon pembakar lemak, dan meminimalkan kinerja hormon pemicu rasa lapar.

4. Sarapan Makanan Tinggi Protein
Bisa dibilang masalah berat badan merupakan topik abadi yang akan selalu hangat diperbican Inilah Berbagai Kebiasaan di Pagi Hari yang Berpotensi Membuat Lemak Tubuh Makin Berkurang
Terlalu banyak makan memang menimbulkan efek mengerikan bagi berat badan, namun sarapan adalah hal yang benar-benar dilarang untuk di lupakan. Karena di pagi hari, kita membutuhkan asupan sebelum melaksanakan aktifitas-aktifitas yang melelahkan seharian.

Nah, tapi sarapan yang di maksudkan disini bukan sarapan sembarangan. Hindari karbohidrat yang berlebihan, sebab karbohidrat memiliki risiko penyebab tambahnya berat badan lebih besar daripada lemak.

Konsumsi makanan berprotein tinggi, seperti telur. Atau untuk Anda yang misalnya memiliki alergi telur bisa juga mengkonsumsi makanan lain seperti tahu, jamur, ayam tanpa kulit, buah pisang dan masih banyak lagi.

5. Menimbang Berat Badan
Bisa dibilang masalah berat badan merupakan topik abadi yang akan selalu hangat diperbican Inilah Berbagai Kebiasaan di Pagi Hari yang Berpotensi Membuat Lemak Tubuh Makin Berkurang
Kebiasaan menimbang berat badan sangatlah efektif. Dengan melihat timbangan, Anda akan merasa apa yang kurang dari diri Anda sendiri dalam menjaga berat badan. Dengan begitu, hal ini menjadi kontrol dan motivasi bagi Anda agar bisa mengejar impian memiliki berat badan ideal.

Demikian tentang Beberapa Kebiasaan di Pagi Hari yang Bisa Sebagai Alternatif Diet Secara Alami. Semoga bermanfaat. Sumber https://www.websitependidikan.com/

Jangan Lupa Baca Artikel Tentang Islam : > Nasehat Islami

Cara Menurunkan Demam/Panas Anak dengan Bawang Merah Paling Ampuh, Mudah, Murah, dan Cepat Sembuh

Jangan Lupa Baca Artikel Tentang Islam : > Nasehat Islami

.

Tips-Cara Menurunkan Panas/Demam Anak-Anak secara Tradisional Menggunakan Obat Herbal-Alami Bawang Merah Paling Ampuh, Mudah, Murah, dan Cepat Sembuh- Demam adalah suatu keadaan saat suhu badan melebihi 37°C yang disebabkan oleh penyakit, peradangan, dan infeksi ringan atau parah. Demam juga bisa merupakan pertanda bahwa sel antibodi manusia ( sel darah putih ) sedang melawan suatu virus atau bakteri. Demam merupakan bagian dari proses kekebalan tubuh yang sedang melawan infeksi akibat virus, bakteri atau parasit. Nah sebelum ke pembasan tentang Cara Menurunkan Demam Anak Menggunakan Bawang Merah, sebaiknya mari kita kenali dulu gejala demam pada anak-anak.

Gejala demam pada anak-anak
Gejala yang menyertai demam pada anak tergantung kepada penyebab demam itu sendiri, contohnya:
  • Mulai dari pilek, flu, hingga radang tenggorokan.
  • Infeksi saluran pernapasan: bisa disebabkan oleh bakteri atau virus.
  • Efek samping imunisasi. 
  • Terjadi pertumbuhan gigi baru pada anak.
  • Diare
  • Disentri
  • Tifus.
  • Cacar air.
  • Demam berdarah.
  • Malaria.
  • Infeksi saluran kemih.
  • Pneumonia: inflamasi pada paru-paru yang disebabkan oleh infeksi.
  • Meningitis atau radang selaput otak.
  • Septikemia atau infeksi darah.
Demam dianggap sangat tinggi dan berpotensi berbahaya jika suhu tubuh mencapai 39°C atau lebih. Suhu tubuh yang sangat tinggi menandakan terjadinya infeksi yang serius di dalam tubuh.

Demam ringan sering kali akan menghilang dengan sendirinya dalam beberapa hari walau tanpa diobati.

Namun jika demam ringan tejadi pada anak-anak tidak mungkin orang tua membiarkannya. Orang tua pasti mengusahakan bagaimana agar panas pada anaknya cepat bisa turun.

Jika anak Anda terkena demam, sebaiknya segera obati atau turunkan panas anak Anda secara alami walaupun di rumah Anda tersedia P3K yang lengkap.

Untuk mengobati demam yang lebih parah, beberapa obat-obatan penurun panas bisa dibeli secara bebas di apotek atau warung dengan petunjuk resep dari dokter dan/atau sesuai petunjuk pemakaian obat. Jika Anda memilih obat demam, jangan lupa baca aturan pakai dan ikuti dosis yang dianjurkan. Selain itu, Anda juga bisa berusaha menurunkan demam anak mengunakan obat alami tradisional bawang merah, resep obat panas yang merupakan warisan nenek moyang kita, yang sudah banyak terbukti bisa sebagai perantara menurunkan panas apada anak-anak maupun orang dewasa.

Cara Menurunkan Panas Anak dengan Bawang Merah Paling Ampuh, Mudah,  dan Cepat Sembuh 
Bawang merah (Allium cepa var ascalonicum (L) Back) merupakan sejenis tanaman yang menjadi bumbu berbagai masakan di dunia, berasal dari Iran, Pakistan, dan pegunungan-pegunungan di sebelah utaranya, kemudian dibudidayakan di daerah dingin, sub-tropis maupun tropis.

Umbi bawang dapat dimakan mentah, untuk bumbu masak, acar, obat tradisional, kulit umbinya dapat dijadikan zat pewarna dan daunnya dapat pula digunakan untuk campuran sayur

Bawang merah mengandung vitamin C, kalium, serat, dan asam folat. Selain itu, bawang merah juga mengandung kalsium dan zat besi.

Bawang merah juga mengandung zat pengatur tumbuh alami berupa hormon auksin dan giberelin. Kegunaan lain bawang merah adalah sebagai obat tradisional, bawang merah dikenal sebagai obat karena mengandung efek antiseptik dan senyawa alliin.

Senyawa alliin oleh enzim alliinase selanjutnya diubah menjadi asam piruvat, amonia, dan alliisin sebagai anti mikoba yang bersifat bakterisida.

Di Indonesia, sejak nenek moyang kita, bawang merah juga dikenal sebagai salah satu obat penurun panas. Jadi nenek moyang kita secara turun menurun mewariskan ilmu tentang obat tradisional, yang salah satunya adalah bawang merah sebagai obat penurun panas yang alami.

Bawang merah terbukti ampuh menurunkan demam/panas pada anak maupun orang dewasa. Adapun cara menurunkan panas anak dengan bawang merah dapat dilakukan dengan cara yang mudah, sebagai berikut:

1. Ambil 1 atau 2 butir bawang merah ( sesuai kebutuhan ) di dapur Anda

2. Kupas bawang merah tersebut

3. Lembutkan dengan alat parut atau alat pelembut lainnya

4. Setelah bawang merah lembut, masukkan ke wadah
a. Pengalaman terbaik
Pengalaman terbaik adalah bawang merah murni tanpa campuran minyak kayu putih atau jenis minyak gosok lainnya.
b. Alternatif
Masukkan minyak kayu putih ke wadah ( jika ada ) dan aduklah dengan bawang merah yang telah dilembutkan tadi. Hal ini jika persediaan bawang merah minim

5. Oleskan ke tubuh anak
Adapun bagian-bagian tubuh anak yang diolesi bawang merah sebaiknya:
  • jidad
  • leher
  • punggung
  • perut
  • telapak tangan
  • telapak kaki
6. Tempelkan ampas bawang merah pada jidad
Jika memungkinkan, setelah semua bagian tubuh tersebut diolesi bawang merah, sebaiknya tempelkan ampas bawang merah di jidad anak.

Sahabat pembaca, biasanya anak-anak memang tidak suka dengan bau bawang merah, jadi sebaiknya lakukan pengobatan ketika anak Anda sedang tidur.

Cara menurunkan panas dengan bawang merah sudah sering saya lakukan ketika anak-anak saya terkena demam, karena dengan cara ini alhamdulillaah terbukti ampuh menurunkan panas.

Pada umumnya anak-anak kalau terkena demam itu tidak dirasakan, mereka seakan tidak merasakan bahwa dirinya sakit.

Kadang pada malam hari anak-anak badannya panas dan pada siang hari sudah turun panasnya. Mereka bermain seperti hari-hari biasanya seakan sudah sembuh, namun kadang pada malam harinya panas lagi.

Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya jangan perbolehkan anak-anak bermain sebelum benar-benar sembuh. Lakukan pengobatan dengan bawang merah paling tidak 3 kali dalam sehari, insya Allah panas anak Anda segera turun.

Sahabat pembaca, demam belum tentu menjadi kondisi yang serius, namun ada beberapa situasi yang memerlukan bantuan medis secepatnya. Berikut ini adalah gejala-gejala lain yang perlu diwaspadai:
  • Sakit kepala yang parah
  • Muntah-muntah secara terus-menerus
  • Mata menjadi sensitif terhadap cahaya terang
  • Ruam yang muncul dan menyebar dengan cepat
  • Leher terasa kaku dan sakit saat menunduk
  • Sesak napas dan sakit di dada
  • Kejang-kejang
  • Sakit saat buang air kecil
  • Gerakan otot dan panca indera melemah
  • Tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, makin jarang buang air kecil, detak jantung yang lebih cepat, dan tingkat kesadaran yang menurun.
Segera hubungi dokter atau ke rumah sakit jika mengalami gejala-gejala di atas. Selain itu, jika demam di atas 39.3°C  atau jika telah berlangsung selama lebih dari tiga hari, periksakan  ke dokter. Demam yang dialami bisa karena penyakit atau infeksi yang lebih serius.

Demikian tentang  Cara Menurunkan Panas Anak dengan Bawang Merah Paling Ampuh. Semoga dengan sekali pengobatan secara alami ini, panas/demam anak Anda bisa turun dan sembuh. Amin Sumber https://www.websitependidikan.com/

Jangan Lupa Baca Artikel Tentang Islam : > Nasehat Islami

Juknis Bantuan Bakat dan Prestasi Siswa Madrasah 2019

Jangan Lupa Baca Artikel Tentang Islam : Fawaaid Assunnah

Berikut ini adalah Berkas File Petunjuk Teknis/ Juknis Bantuan Bakat dan Prestasi Siswa Madrasah Tahun 2019 dalam format PDF Download Gratis.


Juknis Bantuan Bakat dan Prestasi Siswa Madrasah 2019

Petunjuk Banpres Madrasah tahun 2019 ini didasari dengan dikeluarkannya Surat dari Kementerian Agama Republik Indonesia Dirjen Pendidikan Islam Nomor 395/Dj.I/Dt.I.I.4/Hm.03/03/2019 tentang Penyampaian Petunjuk teknis Bantuan Beasiswa Bakat dan Prestasi, Bantuan Tahfidz Qur'an pada Madrasah, serta Bantuan Apresiasi Siswa Berprestasi pada Madrasah tahun 2019.

Dalam Rangka meningkatkan mutu dan daya saing lulusan madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah memberikan bantuan Apresiasi Berprestasi pada Madrasah, Beasiswa Bakat dan Prestasi sebagai upaya untuk memberika dukungan dan kesempatan kepada para siswa madrasah dalam mengikuti ajang kompetisi/ olimpiade/ perlombaan. kegiatan.

Dalam rangka implementasi program ini, berikut disampaikan surat keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1698 Tahun 2019, tentang Petunjuk Pengelolaan Bantuan Beasiswa Bakat dan Prestasi, Tahfidz Qur'an pada Madrasah, serta Bantuan Apresiasi Siswa berprestasi pada Madrasah.

Jenis Bantuan dan Sumber Dana
  • Bantuan beasiswa Bakat dan Prestasi Pada MI, MTs dan MA
  • Bantuan Beasiswa Tahfidz Qur'an pada Madrasah
  • Bantuan Apresiasi Siswa Berprestasi pada Madrasah
Persyaratan Penerima Bantuan

1. Bantuan Beasiswa Bakat dan Berprestasi

Kriteria dan persyaratan penerima Bantuan Beasiswa Bakat dan Berprestasi adalah:
  1. Siswa madrasah/sekolah sebagai peserta KSM Nasional Tahun 2019;
  2. Siswa madrasah sebagai pemenang/juara pada KSM Provinsi tahun 2019 tetapi tidak sebagai peserta KSM Nasional Tahun  2019, dengan persyaratan sebagai berikut:
    • Mempunyai piagam penghargaan dan atau medali yang telah diperoleh dalam KSM Provinsi Tahun 2019; dan
    • Mendapatkan rekomendasi dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi.
  3. Dalam hal dana bantuan masih tersedia, dana bantuan Beasiswa Bakat dan Berprestasi dapat diberikan kepada siswa madrasah yang mempunyai prestasi dan bakat tertentu tingkat nasional maupun Internasional yang dibuktikan dengan surat keterangan/piagam yang ditetapkan oleh lembaga yang kredibel dan profesional; dan/ atau
  4. Pemberian bantuan sebagaimana dimaksud dalam poin b dan c di atas, dilakukan dengan mempertimbangkan ketersediaan anggaran.
2. Bantuan Tahfidz Qur'an Pada Madrasah

Kriteria dan persyaratan penerima Bantuan Tahfidz Qur'an pada Madrasah adalah:
  1. Pada tahun 2019, masih aktif sebagai Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau Madrasah Aliyah (MA);
  2. Memiliki prestasi di bidang hafalan al-Qur'an dibuktikan dengan Sertifikat/Surat Keterangan dari Lembaga/Pondok Pesantren/Madrasah. Untuk siswa Madrasah Ibtidaiyah minimal telah hafal 3 (tiga) juz, siswa Madrasah Tsanawiyah minimal 5 (lima) juz dan siswa Madrasah Aliyah minimal 10 (sepuluh) juz; dan
  3. Melampirkan surat keterangan dari kepala madrasah yang menerangkan bahwa siswa tersebut benar-benar siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau Madrasah Aliyah (MA), dan telah menghafal Al-Qur'an disertai dengan jumlah juz yang telah dihafal.
3. Bantuan Apresiasi Siswa Berprestasi Pada Madrasah

Penerima bantuan Apresiasi Siswa Berprestasi Pada Madrasah terdiri dari dua skema bantuan:
  1. Skema penerima bantuan dalam rangka apresiasi kepada siswa madrasah yang telah mempunyai prestasi di bidang tertentu. Kriteria dan persyaratan penerima bantuan skema ini adalah sebagai berikut:
    • Warga Negara Indonesia (WNI);
    • Tercatat sebagai siswa Madrasah;
    • Mengisi dan mengajukan formulir aplikasi pendaftaran;
    • Memiliki:
      • piagam penghargaan diperoleh dalam dan atau medali yang telah kompetisi / olimpiade / perlombaan / kegiatan sejenis yang diselenggarakan oleh lembaga di luar Kementerian Agama Republik Indonesia pada tingkat nasional atau internasional; atau
      • hasil karya inovasi teknologi; dan
    • Mendapatkan rekomendasi dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan/ atau Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota;
  2. Skema penerima bantuan dalam rangka keikutsertaan dalam olimpiade/kompetisi/lomba/ sejenisnya di tingkat nasional dan/ atau internasional;
    • Warga Negara Indonesia (WNI);
    • Tercatat sebagai siswa Madrasah atau guru pendamping siswa madrasah;
    • Mengisi dan mengajukan formulir aplikasi pendaftaran;
    • Membuat rencana penggunaan dana bantuan;
    • Mendapatkan rekomendasi dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan/ atau Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota; dan
    • Mempunyai Surat Keterangan/ Surat Penerimaan Keikusertaan/ sejenisnya dari lembaga/ organisasi yang berwenang.
Rincian Jumlah BANPRES Madrasah 2019

Berikut ini adalah Berkas File Petunjuk Teknis Juknis Bantuan Bakat dan Prestasi Siswa Madrasah 2019
Rincian Jumlah BANPRES Madrasah 2019

Penggunaan Dana BANPRES Madrasah 2019

Berikut ini adalah Berkas File Petunjuk Teknis Juknis Bantuan Bakat dan Prestasi Siswa Madrasah 2019
Penggunaan Dana BANPRES Madrasah 201

Jangan Lupa Baca Artikel Tentang Islam : Fawaaid Assunnah



Contoh Telaah Kebahasaan Teks Berita 2019 | Bahasa Indonesia SMP Revisi

Jangan Lupa Baca Artikel Tentang Islam :  Nasehat Islami

.

Kali ini admin akan membagikan contoh telaah kebahasaan teks berita dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas 8 revisi. Semoga contoh telaah kebahasaan yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang bagaimana menelaah kebahasaan teks berita. Dan harapannya semoga materi yang admin bagikan ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi kemajuan belajar anak didik di sekolah khususnya materi teks berita. Selamat belajar dan semoga sukses.

Kali ini admin akan membagikan contoh telaah kebahasaan teks berita dalam pembelajaran ba Contoh Telaah Kebahasaan Teks Berita 2019 | Bahasa Indonesia SMP Revisi


Ciri-ciri kebahasaan teks berita 
1. Menggunakan kalimat langsung dan tidak langsung
Kalimat langsung adalah salah satu jenis kalimat yang merupakan sebuah hasil dari kutipan langsung dari pernyataan seseorang atau dari pembicaraan seseorang. Di mana dalam kutipan tersebut diambil sama persis dengan yang diucapkan oleh orang lain tanpa penambahan atau pengurangan kata. Kalimat langsung adalah kalimat ujaran yang ditulis kembali secara apa adanya. Kalimat langsung diapit oleh tanda kutip ("..."). 

Ciri kalimat langsung
  1. Pada kalimat langsung, jika kalian ingin membuat kalimat petikan harus di tandai dengan menggunakan tanda petik pada awal akhir kalimat.
  2. Selain itu jika menggunakan tanda petik, pada huruf pertama tanda setelah tanda petik harus kalian tulis dengan huruf kapital.
  3. Dalam kalimat langsung, kalimat menggunakan petikan dengan kalimat penggiring harus dipisahkan tanda baca koma (,).
  4. Jika kalian menggunakan atau menulis kalimat langsung yang berurutan, kalian harus menggunakan tanda baca titik dua (:) di bagian depan kalimat langsung.
  5. Pola susunan yang biasa digunakan dalam kalimat langsung adalah sebagai berikut. 1) Pengiring, kemudian di ikuti dengan kalimat kutipan. 2) Kutipan, kemudian di ikuti dengan kalimat pengiring. 3) Diawali dengan kalimat kutipan, kemudian kalimat pengiring dan terakhir adalah kalimat kutipan lagi. 
Contoh kalimat langsung
  1. "Kamu memang anak yang baik." kata kakek kepada Ani.
  2. Kata Lisa, "Saya nanti sore akan ke rumahmu."
  3. Ayah menyuruh, "Antarkan surat ini ke kantor pos."
Kalimat tidak langsung adalah sebuah kalimat yang digunakan untuk menyampaikan atau biasa disebut sebagai melaporkan kembali ucapan orang dengan cara tidak langsung atau tidak menggunakan tanda petik. Kalimat ini merupakan bentuk kalimat yang kebalikan dengan kalimat langsung. Kalimat ini hanya memiliki sifat melaporkan kembali, ucapan atau perkataan seseorang dengan menggunakan bahasa kalian sendiri. Oleh karena itu kalimat ini juga disebut dengan kalimat berita.

Ciri kalimat tidak langsung
  1. Kalimat ini penulisannya tidak menggunakan tanda petik
  2. Intonasi kalimat ini datar, dan terkesan menurun pada bagian akhir kalimat
  3. Tokoh atau pelaku yang digunakan dalam kalimat tidak langsung mengalami perubahan, yaitu: 1) Kata ganti untuk orang pertama berubah menjadi kata ganti orang ketiga. 2) Kata ganti orang kedua berubah menjadi orang pertama. 3) Kata ganti orang secara jamak diubah menjadi kami dan mereka. Tergantung pada konteks kalimat yang kalian buat.
  4. Kalimat ini menggunakan kata penghubung atau biasa disebut konjungsi. Konjungsi yang sering digunakan adalah agar, supaya, tentang, untuk, bahwa.
Contoh kalimat tidak langsung
  1. Ibu guru berkata kepadaku jika aku memang benar-benar anak yang baik
  2. Polisi berhasil menangkap basah empat orang maling dan membawanya dengan mobil polisi.
  3. Ririn berkata kepada kakeknya bahwa dia dipanggil oleh nenek untuk sarapan
 2. Menggunakan kata kerja mental
 Kata kerja mental adalah kata kerja yang menyatakan suatu respon atau sikap seseorang terhadap suatu tindakan, keberadaan, pengalaman. Arti lain dari kata kerja mental adalah kata kerja yang menerangkan aktivitas mengindrai, berpikir, atau merasa.

Contoh:
  1. Ayah khawatir karena sudah pukul 10 malam, Karin belum juga pulang ke rumah.
  2. Pemerintah harus melihat kondisi ekonomi masyarakat Indonesia secara real.
  3. Keluarga kami terharu, saat kakak lulus sebagai lulusan terbaik di universitasnya
3. Menggunakan konjungsi temporal
Konjungsi temporal adalah kata hubung yang menunjukkan urutan waktu. Teks berita harus menggunakan kata hubung ini karena waktu merupakan unsur utamanya. Berikut beberapa konjungsi temporal yang sering digunakan dalam teks berita.
  1. tatkala
  2. sesudah
  3. setelah
  4. waktu
  5. seraya
  6. sementara
  7. semenjak
  8. selama
  9. sejak
  10. sedari
  11. sebelum 
  12. sambil
  13. ketika
  14. sebelumnya
  15. setelah itu
  16. selanjutnya
  17. sesudahnya
  18. kemudian
  19. lalu
Contoh kalimat:
  1. Kejadian itu berawal tatkala Dewi berkunjung ke rumah neneknya.
  2. Sedari dulu memang dia sudah menduga, kalau dialah pelakunya
  3. Rencana itu sudah dipersiapkan selama 1 minggu
4. Menggunakan keterangan waktu
Kata ini menjelaskan waktu ketika suatu peristiwa terjadi. Beberapa keterangan waktu yang sering muncul dalam teks berita adalah kemarin, biasanya, pernah, sering, sejak, sementara, dahulu, keesokan harinya, tadi, terkadang, sekarang, dan selalu.

Contoh kalimat:
  1. Saya dan keluarga pulang dari Balikpapan kemarin lusa
  2. Tidak biasanya korban berbicara seperti itu
  3. Sejak kejadian itu dia sering menyendiri di kamarnya
5. Menggunakan bahasa baku
Bahasa yang digunakan dalam teks berita harus baku atau sesuai dengan EYD terbaru atau standar bahasa Indonesia. Hal ini dilakukan karena pembaca teks berita bersifat umum dan berasal dari berbagai kalangan. Untuk menjembatani pemahaman khalayak dari berbagai kalangan itu, kata baku mutlak digunakan.

Berikut adalah dafta kata baku yang sering digunakan dalam teks berita.
No
Kata Tidak Baku
Kata Baku
1
nyangka
sangka
2
kelub
klub
3
dapet
dapat
4
colon
calon
5
karir
karier
6
tau
tahu
7
gokil
luar biasa
8
pesepakbola
pemain bola
9
tak
tidak
10
rebu
ribu
11
bikin
membuat
12
apotik
apotek
13
pitnah
fitnah
14
silahkan
silakan
15
cinderamata
cendera mata
16
nasehat
nasihat
17
tehknik
teknik
18
anugrah
anugerah
19
enggak
tidak
20
telefon
telepon
21
disain
desain
22
bis
bus

Demikianlah yang dapat admin bagikan tentang contoh telaah kebahasaan teks berita dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas 8. Semoga materi yang admin bagikan kali ini bermanfaat buat kemajuan belajar anak didik disekolah. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Sumber http://www.ilmubindo.com/

Jangan Lupa Baca Artikel Tentang Islam : > Nasehat Islami

20 Jenis Jagung Berdasarkan Warna dan Asal Negaranya

20 Jenis Jagung Berdasarkan Warna dan Asal Negaranya  🍒🌸🍃💖🍃🌸🍒 🌽Jagung Kuning: Umum di seluruh dunia, terutama di Amerika...