Sambil menunggu sidang pengadilan kasus pemukulan yang didakwakan kepadanya dibuka, Diego Michiels menyatakan diri menjadi pemeluk agama Islam. Pesepakbola naturalisasi itu kini memiliki nama baru, yaitu Diego Mohammad.
Kepindahan keyakinan Diego ini sama sekali tidak terkait proses hukum kasusnya. Melainkan karena bimbingan Kapitra Ampera, salah seorang anggota tim kuasa hukumnya.
“Diego sudah masuk Islam dan sudah mengucapkan dua kalimat syahadat disaksikan Riandi Rusman Vidi Galenso serta Elza Syarief,” ujar Kapitra di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) Jl Gadjah Mada, Kamis (7/2/2013).
Diego menuturkan keputusannya untuk menjadi muslim juga tidak ada hubungannya dengan Nikita Willy, kekasihnya yang seorang muslimah. Namun memang karena sudah lama tertarik dengan ajaran Islam. Bahkan dia mengaku tumbuh kembang di lingkungan Islam.
“Saya tumbuh bersama lingkungan muslim dan banyak membaca soal Islam. Jadi tidak ada hubungannya dengan kekasih saya,” ujar Diego yang menggunakan peci putih.
“Tidak ada hubungannya juga dengan kasus ini. Saya merasa memang ini momen yang tepat,” papar Diego.
Menurut pria kelahiran Deventer, Belanda ini, Islam bukanlah hal yang baru baginya. Di negara asalnya, Diego tinggal di lingkungan yang beberapa warganya merupakan pemeluk agama Islam. Karena itu, ia cukup banyak mengenal agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW itu dari teman sepermainannya yang muslim.
"Di Belanda itu banyak muslim, loh. Saya mulai rajin mempelajari tentang Islam sejak usia saya 17 tahun," kata pria berusia 22 tahun ini.
Sepertinya, alasan itu pula yang membuat ibu kandung Diego tak heran jika putra kesayangannya memutuskan untuk menjadi mualaf. "Beberapa bulan sebelumnya saya sudah ceritakan. Beliau bilang jika saya bahagia dengan pilihan saya, dia juga ikut bahagia," kata Diego tersenyum.
Usai melakukan jumpa pers, Diego langsung duduk di kursi persidangan. Didampingi kuasa hukumnya, Diego nampak rileks menghadapi sidang dengan pimpinan majelis hakim Nawawi.
Sumber http://www.zulfanafdhilla.com/"Di Belanda itu banyak muslim, loh. Saya mulai rajin mempelajari tentang Islam sejak usia saya 17 tahun," kata pria berusia 22 tahun ini.
Sepertinya, alasan itu pula yang membuat ibu kandung Diego tak heran jika putra kesayangannya memutuskan untuk menjadi mualaf. "Beberapa bulan sebelumnya saya sudah ceritakan. Beliau bilang jika saya bahagia dengan pilihan saya, dia juga ikut bahagia," kata Diego tersenyum.
Usai melakukan jumpa pers, Diego langsung duduk di kursi persidangan. Didampingi kuasa hukumnya, Diego nampak rileks menghadapi sidang dengan pimpinan majelis hakim Nawawi.
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar