JEPARA- Lagi-lagi sekolah menjadi sasaran pencurian. Kali ini menimpa SMK Negeri 1 Kalinyamatan, Jepara. Sekolah yang terletak di Desa Sendang dibobol maling, Rabu (18/10. Sejumlah peralatan praktik siswa yang berada di ruang produksi grafika, tata busana, dan tata kecantikan raib dibawa pencuri. Sekolah baru diketahui dibobol maling pukul 6.30 pada saat menjelang masuk sekolah.
''Orang yang kali pertama tahu adalah guru Kewirausahaan Heru Widyatmoko yang datang lebih awal karena akan memasukkan data ujian nasional. Setelah tahu langsung ditindaklanjuti dengan lapor ke Polsek Kalinyamatan dan dilanjutkan ke Polres Jepara,'' kata Kepala SMK N 1 Kalinyamatan Aris Hidayanto, kemarin.
Dia menambahkan, beberapa barang-barang yang hilang adalah komputer dan LCD sebanyak 30 unit, LCD proyektor 7 unit, alat tata kecantikan enam stemer, alat rebonding, hair drayer, dinamo high speed 13 alat, dan satu paket jaringan server internet. Di lokasi kejadian ternyata didapati tidak semua peralatan dibawa pergi. Seperti CPU komputer ada yang ditinggalkan casingnya karena sudah diambil perangkat di dalamnya seperti hard disk dan CD room. ''Kerugian karena peristiwa itu mencapai Rp 350 juta,'' ucap Aris. (H75-42) (/)
Sumber https://mtsmafaljpr.blogspot.com/''Orang yang kali pertama tahu adalah guru Kewirausahaan Heru Widyatmoko yang datang lebih awal karena akan memasukkan data ujian nasional. Setelah tahu langsung ditindaklanjuti dengan lapor ke Polsek Kalinyamatan dan dilanjutkan ke Polres Jepara,'' kata Kepala SMK N 1 Kalinyamatan Aris Hidayanto, kemarin.
Dia menambahkan, beberapa barang-barang yang hilang adalah komputer dan LCD sebanyak 30 unit, LCD proyektor 7 unit, alat tata kecantikan enam stemer, alat rebonding, hair drayer, dinamo high speed 13 alat, dan satu paket jaringan server internet. Di lokasi kejadian ternyata didapati tidak semua peralatan dibawa pergi. Seperti CPU komputer ada yang ditinggalkan casingnya karena sudah diambil perangkat di dalamnya seperti hard disk dan CD room. ''Kerugian karena peristiwa itu mencapai Rp 350 juta,'' ucap Aris. (H75-42) (/)
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar